Belajar akhlak dari generasi salaf, generasi terbaik yang dimilki ummat ini

Total Tayangan Halaman

Jumat, 18 Maret 2011

Abu Hurairah

Ya Allah, saya sangat merindukan perjumpaan denganmu.

Dilahirkan pada tahun 21 sebelum Hijriah. Nama sebanarnya Abdurrahman bin Shakhr Addausi. Pada masa jahiliyah namannya Abdus Syam dan Abu al-Aswad. Kemudian setelah masuk Islam, Rasulullah beri nama Abdullah. Nama panggilannya Abu Hurairah. Kononnya sebab dipanggil Abu Hurairah karena beliau selalu bersahabat, bermain-main, membersihkan dan memberi makan . Berasal dari suku AdDausi.
Beliau adalah seorang ahli , tuannya para penghafal dan . Hidup sebagai . Untuk menopang biaya hidupnya, beliau bekerja di rumah Basrah binti Ghozwan. Setelah dirinya masuk Islam pada tahun 7 Hijriah, beliau menikahi tuannya. Beliau termasuk dari pengikut ‘shoffah’ (mereka adalah orang-orang fakir Madinah dari kaum muhajirin. Jumlah mereka hampir mencapai 400 orang. Kebanyakan mereka tidak punya keluarga dan harta. Kemudian mereka dibuatkan tempat tinggal di dekat masjid Rasulullah. Sejak itulah mereka disebut ‘ahl suffah’).
Suatu hari beliau mengeluh kepada Rasulullah mengenai ibunya karena telah mencela Rasulullah. Beliau meminta kepada Rasulullah untuk mendoakannnya. Permintaan itu dikabulkan Rasulullah. Kemudian Rasulullah berdo’a. Setelah beberapa lama akhirnya ibunya masuk Islam.
Dikalangan para beliau sangat cepat menghafal, ingatannya kuat, tidak bisa menulis. Dalam kesehariannya digunakan untuk mendengar dari Rasulullah.
Pada masa kholifah Umar beliau ditugaskan untuk menjadi wali di Bahrain. Setelah itu beliau lepaskan jabatan itu setelah Umar melihat bahwa beliau sibuk beribadah. Tapi akhirnya beliau diangkat lagi. Hanya saja kali ini beliau menolak tawaran itu.
Suatu hari beliau ditanya (diuji) oleh Marwan bin al-Hakam mengenai kebohongan yang dialamatkan kepada Rasulullah yang berasal dari riwayatnya. Beliau diundang ke istana untuk didengarkan tentang hafalan haditsnya sementara penulis Marwam menulisnya. Beliau pun membacakan semua haditsnya. Setelah setahun, beliau diundang lagi ke istana. Ternyata semua yang diucapkanya tidak ada yang salah.
Mengenai pribadinya imam Bukhori berkata, “Lebih dari 800 orang dari dan tabiin yang meriwayatkan dari Abu Hurairah.” Diantara yang meriwayatkan dari beliau; Ibn Abbas, Ibn Amr, Anas, Jabir dll. Selama berjuang bersama Rasulullah beliau telah meriwayatkan kurang lebih 5374 . Diantara riwayatnya itu, Rasulullah bersabda, “Iman itu mempunya 63 lebih cabangnya. Dan malu adalah diantara cabang iman itu.”(HR.Bukhori).
Meskipun beliau bersahabat dengan Rasulullah hanya empat tahun, hanya saja beliau sabahat yang paling banyak meriwayatkan . Diantara sebabnya adalah bahwa Abu Hurairah
Setelah menjalani hidupnya penuh dengan pengorbanan, perjuangan dan dakwah kepada ajaran Islam, akhirnya pada tahun 59 Hijriah beliau jatuh sakit. Diceitakan dari al-Muqbir bahwa Marwan menjenguk beliau waktu sakit. Marwan berdo’a, “Semoga Allah memberikan kesembuhan padamu, wahai Abu Hurairah.”
Sebelum wafatnya beliau berdo’a, “Ya Allah, saya sangat merindukan perjumpaan denganmu. Maka rindukan perjumpaanku dengan-Mu.” Pada tahun yang sama beliau wafat di Madinah dan dikuburkan di kuburan Baqi’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar